Hai !
Pernah merasakan gak hanya berada di dalam rumah kulit terasa gelap dan kusam. Padahal sudah rutin menggunakan rangkaian skincare dan sunscreen. Hmm bisa jadi itu karena terdapat kesalahan, salah satu yang perlu diperhatikan adalah penggunaan sunscreen yang benar.
Secara tidak sadar sinar UV akan tetap masuk ke dalam ruangan melalui celah pintu dan jendela. Apabila kulit terkena paparan sinar UV terus menerus, bisa saja akan terkena dampaknya. Sebelum, mengetahui aturan penggunaan sunscreen yang benar sebaiknya paham dulu manfaat sunscreen pada kesehatan kulit. Yuk simak penjelasannya ya.
Sunscreen Menjaga Kesehatan Kulit
“Jangan pernah abaikan penggunaan sunscreen walaupun hanya dalam ruangan”
Setelah mendengar kalimat itu, saya sendiri baru sadar bahwa pentingnya menggunakan sunscreen. Apalagi usia mulai memasuki 30 tahun, mulai muncul berbagai permasalahan kulit. Jangan sampai menyesal karena tidak merawat kulit dari sekarang.
Berdasarkan beberapa literatur, sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, munculnya kerutan, adanya sunspot, bintik hitam, hingga resiko kanker kulit.
Oleh karena itu, menggunakan sunscreen menjadi perawatan penting yang perlu dilakukan. Dilansir dari alodokter, sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu perawatan yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, khususnya sinar UVA dan UVB.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, perlu mengetahui adanya aturan penggunaan sunscreen yang benar. Jangan sampai, sudah merasa pakai dengan mengoleskan, sunscreen sudah baik melindungi kulit.
Cara Menggunakan Sunscreen yang Benar
Berikut cara menggunakan sunscreen yang benar agar mendapatkan hasil yang optimal dan efektif :
1. Gunakan Sunscreen 2 Ruas Jari
Teori tentang penggunaan sunscreen 2 ruas jari masih menjadi hal yang dilewatkan oleh banyak orang. Dilansir dari beberapa sumber, menyebutkan bahwa pemakaian sunscreen sebanyak 2 ruas jari menjadi dosis yang tepat untuk melapisi kulit. Dibandingkan dengan mengoleskan sedikit demi sedikit. Kulit wajah akan terlindungi secara maksimal dan meminimalisir resiko kanker kulit akibat paparan sinar UV.
2. Gunakan Sunscreen 30 menit Sebelum Ke Luar Ruangan
Agar mendapatkan manfaat yang maksimal, gunakan sunscreen 30 menit sebelum beraktivitas keluar rumah. Karena sunscreen butuh waktu untuk terserap dan membentuk sebuah lapisan pada kulit, guna melindungi dari paparan sinar UV.
3. Oleskan Ke Seluruh Tubuh
Sunscreen tidak hanya diperlukan pada kulit wajah, namun seluruh tubuh juga membutuhkannya. Seperti bagian tangan, tekuk, leher dan dada. Walaupun tertutup dengan pakaian, tetap perlu perlindungan ekstra untuk terhindar sinar UVA dan UVB.
4. Pakaikan Secara Berulang
Bagian yang terlupakan bagi kebanyakan orang adalah memakaikan kembali secara berkala. Minimal 2 jam sekali bagi yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, perlu lebih rutin untuk memakai sunscreen secara berkala. Kenyataanya sunscreen akan mudah pudar, karena kena air, keringat atau terkena tisu. Maka, pentingnya reapply sunscreen apabila sedang beraktivitas di luar.
Nah, itu pembahasan aturan penggunaan sunscreen yang benar perlu diperhatikan dengan baik. Lalu, apakah setiap jenis sunscreen cara penggunaannya sama? Karena sekarang semakin banyak ragam sunscreen yang tersedia. Tentu dapat disesuaikan dengan kebutuhan ya.
Ragam Jenis Sunscreen
Banyak jenis-jenis sunscreen yang beredar di pasaran. Jenis sunscreen terbagi menjadi berdasarkan tekstur dan berdasarkan kandungan (ingredient).
Jenis Sunscreen Berdasarkan Tekstur
Untuk bisa mendapatkan maksimal dan kepraktisan dalam penggunaannya. Tidak jarak memilih jenis sunscreen disesuaikan kebutuhan dan kecocokan jenis kulit, berikut jenis sunscreen berdasarkan tekstur:
- Sunscreen Gel. Berbahan dasar air yang memiliki tekstur watery. Sehingga saat pemakaian mudah meresap pada kulit. Biasanya lebih cocok untuk jenis kulit kombinasi dan berminyak.
- Sunscreen Cream. Terbuat dari air dan emulsi minyak. Konsistensinya cenderung lebih kental, jadi lebih cocok untuk kulit kering yang membutuhkan kelembaban lebih.
- Sunscreen Lotion. Biasanya jenis lotion diperuntukan area badan, tangan dan kaki. Memiliki tekstur milky yang sedikit kental. Cocok digunakan oleh semua jenis kulit yang cenderung normal.
- Sunscreen Spray. Buat yang ingin lebih praktis dalam pemakaiannya dan ringan bisa menggunakan jenis ini. Rekomendasi sunscreen spray lebih mudah digunakan untuk reapply ketika beraktivitas di luar ruangan. Teksturnya lebih watery dan mudah menyerap pada kulit.
- Sunscreen Stick. Memiliki tekstur yang padat dan mengandung lilin lebih tinggi. Tanpa air namun mengandung minyak, sehingga tetap cocok digunakan oleh semua jenis kulit yang cenderung normal. Jenis ini juga praktis dan mudah dalam pemakaiannya.
Jenis Sunscreen Berdasarkan Kandungan
Setiap jenis sunscreen juga memiliki cara kerjanya masing-masing untuk melindungi kulit. Dengan adanya kandungan yang di dalam sunscreen, antara lain :
- Physical Sunscreen. Terdiri dari kandungan zinc oxide dan titanium oxide yang memiliki fungsi sebagai pelindung di atas kulit yang memantulkan sinar UV. Jenis sunscreen ini cocok untuk kulit sensitif karena menggunakan bahan alami dan tidak membuat iritasi.
- Chemical Sunscreen. Mengandung bahan kimia aktif untuk membantu menyerap sinar UV yang diubah menjadi energi panas pada kulit. Namun, aman dan tidak membuat luka pada kulit. Cocok untuk jenis kulit normal cenderung berminyak.
- Hybrid Sunscreen. Jenis sunscreen merupakan gabungan antara physical dan chemical sunscreen. Dimana menawarkan kombinasi perlindungan dan tekstur yang lebih ringan,cocok juga untuk semua jenis kulit.
Sunscreen yang Baik SPF Berapa?
Sadar tidak kalau setiap kemasan sunscreen terdapat tulisan SPF, ada yang SPF 15, 30, dan 50. Apa sih sebenarnya SPF itu? Dan SPF berapa yang seharusnya kita pilih?
SPF merupakan kependekan dari Sun Protection Factor, dimana sebuah angka yang menunjukan tingkat perlindungan kulit terhadap sinar UV. Pada angka 15, 30 dan 50 tersebut memiliki tingkat perlindungan yang berbeda. SPF sendiri memiliki cara kerja untuk memperluas pertahanan kulit secara alami. Contohnya, SPF 15 akan memberikan perlindungan kulit dari UVB 15 kali lebih banyak dibandingkan yang tidak memakai sunscreen.
Dilansir dari beberapa sumber, menurut ahli dermatologi mengatakan bahwa untuk perlindungan kulit wajah cukup dengan menggunakan SPF 30 dan maksimal SPF 50. Kulit juga memiliki perlindungan secara alaminya, sehingga tidak perlu menggunakan SPF yang terlalu tinggi. Maksud hati ingin mendapatkan perlindungan maksimal, tapi malah mendapatkan permasalahan kulit lainnya. Karena memang yang berlebihan itu kurang baik. Jadi, cukup menggunakan SPF yang sesuai kebutuhan kulit.
Siapa Saja yang Harus Pakai Sunscreen?
Penggunaan sunscreen tidak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa, namun anak-anak juga butuh memakainya. Apalagi saat ini cuaca panas yang ekstrim, tidak yang bisa menghindar dari sinar UVA dan UVB. Penggunaan sunscreen bisa dilakukan sejak anak usia 6 bulan, tentu menggunakan sunscreen khusus bayi dan anak.
Tips Memilih Sunscreen
Bagi yang masih bingung memilih sunscreen yang tepat. Coba bisa gunakan beberapa tips memilih sunscreen, antara lain :
- Pilih sunscreen sesuai dengan jenis kulit. Misalnya, jenis kulit kering gunakan sunscreen yang dapat melembabkan. Untuk kulit berminyak dan berjerawat bisa gunakan sunscreen yang berformula air dan gel.
- Perhatikan tekstur sunscreen yang digunakan. Pilih yang mudah menyerap kulit dan ringan.
- Perhatikan kandungan yang ada pada sunscreen. Sebisa mungkin pilih sunscreen yang mengandung bahan alami. Tanpa alkohol, pewangi dan bahan lainnya yang bisa memicu iritasi.
- Gunakan sunscreen dengan kandungan SPF yang tepat. Untuk bagian wajah bisa yang mengandung SPF 30. Apabila mengharuskan beraktivitas di luar ruangan ketika siang hari, gunakan SPF 50.
- Perlindungan spektrum yang luas (broad spectrum). Agar kulit dapat terlindungi dari sinar UVA.
Penutup
Dengan mengetahui aturan penggunaan sunscreen yang benar, akan mendapatkan manfaat dari sunscreen. Agar kulit terlindungi dari berbagai masalah kulit yang disebabkan karena paparan sinar UV. Maka, menjaga kesehatan penting untuk jangka panjang perlu dilakukan. Jangan sampai kita mengabaikannya. Baik yang beraktivitas di dalam maupun diluar ruangan. Semoga bermanfaat ya.
