“Virtual Assistant menjadi peluang pekerjaan bagi Ibu Rumah Tangga di era digital. Karena bisa menghasilkan uang dan berkarir dengan waktu fleksibel dari rumah”
Belakangan ini banyak bermunculan iklan dan informasi tentang virtual assistant. Diam-diam, aku mulai tertarik dengan peluang ini. Tidak lama, aku mendapatkan informasi dan kesempatan untuk pelatihan virtual assistant gratis.
Wah, siapa yang tidak terpikat dengan pelatihan tanpa biaya. Sebelumnya, apakah teman-teman sudah mengetahui tentang virtual assistant? Ini merupakan salah satu pekerjaan online yang sedang banyak dicari loh.
Berkat era serba digital saat ini, memberikan banyak peluang karir yang bisa dilakukan hanya di rumah. Tentu tidak menutup kemungkinan, seorang ibu rumah tangga bisa berkarir, salah satunya profesi virtual assistant.
Sebelum aku menceritakan pengalaman ikut pelatihan virtual assistant gratis, mari kenalan lebih dalam apa itu virtual assistant.
Apa Itu dan Tugas Virtual Assistant?
Virtual assistant merupakan seseorang yang melakukan pekerjaan secara online memberikan pelayanan administratif, untuk mendukung klien atau sebuah bisnis. Keunggulannya, dapat bekerja secara online atau remote membuka peluang mendapat klien berasal dari luar negeri.
Sistem dalam pekerjaan virtual assistant terdapat full time, part time, melakukan pekerjaan per project, tergantung dengan penawaran dari pemberi pekerjaan.
Dalam mengerjakan pekerjaan sebagai virtual assistant, membutuhkan teknologi komunikasi secara online. Misalnya, menggunakan email, platform khusus untuk mencari pekerjaan, atau aplikasi komunikasi tertentu. Oleh karena itu, membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik untuk mendukung pekerjaan ini.
Tugas pekerjaan virtual assistant saat ini bervariasi, tidak terpaku dengan layanan administratif saja. Seiring berkembangnya teknologi digital dan kebutuhan sebuah bisnis. Namun, secara umum lebih banyak yang menawarkan jasa administratif.
Tugas virtual assistant antara lain manajemen jadwal, manajemen media sosial, pelayanan customer service, mengelola website klien, manajemen keuangan, penelitian sebuah perkembangan project bisnis, pembuatan ide konten, dan dukungan administratif lainnya.
Berdasarkan riset dari Business Insider, pasar virtual assistant akan terus meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2021 sebesar, 2.5 miliar dollar AS, kemudian akan tumbuh secara signifikan menjadi 10 miliar di tahun 2027. Jadi, jika ingin memiliki karir dari rumah, menjadi virtual assistant adalah langkah awal yang tepat untuk dilakukan.
Langkah Awal Menjadi Virtual Assistant
Menjadi seorang virtual assistant bukanlah hal yang mudah langsung bisa terjun. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk bisa terjun di dunia pekerjaan online ini. Berikut langkah awal untuk persiapan menjadi seorang virtual assistant lokal:
1. Mempersiapkan Kemampuan Dasar
Hal yang pertama perlu disiapkan adalah skill atau kemampuan dasar yang akan digunakan untuk bekerja nanti.
Kemampuan dasar yang perlu dimiliki antara lain :
- Kemampuan komunikasi yang baik
- Manajemen waktu
- Penggunaan Microsoft office
- Keterampilan administrasi
- Kemampuan Menulis dan editing
- Manajemen keuangan dasar, dan sebagainya
Kemampuan dasar ini bisa disesuaikan dengan niche atau jenis pekerjaan yang akan ditekuni nantinya.
2. Menentukan Niche
Bukan hanya seorang blogger yang memiliki niche. Seorang virtual assistant juga perlu menentukan niche sebagai tujuan mendapatkan pekerjaan. Apalagi digitalisasi saat ini terus berkembang, semakin banyak profesi yang membutuhkan dukungan virtual assistant.
Niche dalam virtual assistant yang dimaksud terbagi dari beberapa bidang, antara lain :
- Data entry dan manajemen database
- Manajemen email
- Manajemen website
- Customer service
- Project manajemen
- Manajemen Media Sosial
- Schedule Manajemen
- Penulisan dan pengeditan
Agar dapat membangun personal branding yang lebih kuat menjadi seorang virtual assistant, tentukan niche bidang pekerjaan yang ingin dikuasai. Untuk bisa memberikan pelayanan lebih profesional dan lebih baik.
3. Siapkan Tools Berdasarkan Niche yang diinginkan
Setelah mengetahui kemampuan dasar yang dibutuhkan, selanjutnya perlu menyiapkan tools atau aplikasi yang mendukung.
Tentu berguna untuk membantu pekerjaan sebagai virtual assistant menjadi lebih mudah dan efektif. Banyak sekali tools dan aplikasi yang bisa digunakan tergantung dengan spesifikasi pekerjaan yang dipilih.
Secara umum biasanya membutuhkan tools seperti zoom, email, google drive, google form, spreadsheet, canva, livechat dan masih banyak lainnya.
4. Mempersiapkan Portofolio
Sebelum menawarkan jasa kepada klien atau sebuah pelaku bisnis. Kita perlu menyiapkan portofolio yang berfungsi untuk menunjukan spesialisasi dan keahlian yang dimiliki, menunjukan kualitas saat kita bekerja, dan meningkatkan kredibilitas.
Agar dimata klien atau pelaku bisnis lebih percaya dan memberikan gambaran bagaimana keahlian yang dimiliki. Apakah sesuai dengan yang dibutuhkan pemberi kerja.
5. Tentukan Target Client
Satu langkah lagi sebelum memulai karir dari rumah menjadi seorang virtual assistant kita perlu menentukan target. Target pencapaian kita untuk bekerja ingin seperti apa. Apakah ingin mendapatkan klien lokal di Indonesia saja, atau ingin mencari klien secara global yang berada di negara lain.
Tentu klien lokal maupun global memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Misalnya kalau memilih klien lokal biasanya penghasilan yang didapatkan tidak sebesar dari klien global yang dibayar dengan dollar. Namun, jam bekerjanya tetap sama karena masih dalam negara yang sama.
Jika memilih klien dari luar negeri, kemungkinan besar akan mengalami kendala pada jam kerja. Karena memiliki perbedaan waktu yang cukup jauh. Namun, penghasilannya bisa lebih besar karena dibayar dengan dollar. Dan biasanya kita dibayar berdasarkan jam kerja.
6. Siap Berkarir Menjadi Virtual Assistant
Jika sudah siap semua dalam mempersiapkan diri menjadi seorang virtual assistant. Saatnya siap berkarir dari rumah untuk mendapatkan penghasilan.
Teman-teman bisa mencari lowongan pekerjaan sesuai dengan target yang sudah disiapkan. Perlu diingat, saat mencari pekerjaan jangan hanya terpaku dengan satu atau dua lowongan pekerjaan saja. Namun, cobalah sebanyak-banyaknya melamar pekerjaan yang tersedia. Agar peluang mendapatkan pekerjaan online lebih besar.
Setelah mengetahui apa itu virtual assistant dan cara menjadi seorang virtual assistant, aku sendiri semakin ingin mencoba peluang ini.
Nah, aku mau sedikit sharing pengalaman ikut pelatihan virtual assistant gratis yang beberapa waktu lalu aku ikuti. Yuk simak ya.
Pelatihan Virtual Assistant Gratis
.webp "Pelatihan Virtual Assistant Gratis, Rahasia Karir dari Rumah!")
Walaupun masih sebatas cita-cita untuk masa depan, ingin menjadi seorang virtual assistant.
Bukan berarti aku hanya mencari informasi saja. Harus segera terjun dan mencoba. Beberapa kali, menonton video melalui YouTube mengenai virtual assistant. Secara tidak sengaja, menemukan video Tifany Priyadi yang membahas pengalaman pribadinya menjadi virtual assistant lokal.
Aku pun langsung penasaran untuk menontonnya sampai habis. Selama ini, aku tahunya virtual assistant merupakan pekerjaan online yang memiliki klien luar negeri, dibayar secara dollar, dan harus fasih bahasa inggris.
Jujur, aku sendiri belum lancar berbahasa inggris. Hal itu yang membuat aku maju mundur ingin masuk ke virtual assistant. Namun, secara tugas pekerjaannya aku merasa ini ‘gue banget’. Aku senang sekali dengan pekerjaan yang berstruktur dan administratif.
Berkat dari video Tifany Priyadi, aku mengetahui bahwa beliau membuat Higher ID Foundation. Sebuah wadah untuk para calon pencari kerja online secara lokal.
Setelah aku menelusuri lebih jauh, terdapat program Higher Academy. Program pelatihan virtual assistant gratis yang bisa diikuti oleh siapa saja. Pelatihan ini berupa basic administrasi dilakukan secara online, sebagai modal bagi yang bingung mau memulai dari mana untuk terjun menjadi virtual assistant.
Pelatihan ini dilakukan selama 15 hari, sebanyak 8 kali pertemuan. Metode belajar dengan cara video rekaman, diskusi di grup whatsApp, dan tugas untuk praktek langsung.
Untuk mengikuti pelatihan gratis ini, harus melalui proses pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran cukup mengisi form yang terdiri dari beberapa pertanyaan. Seperti, biodata diri, hal apa yang diketahui tentang virtual assistant, alasan ingin ikut pelatihan dan kelebihan apa saja pantas diterima untuk pelatihan ini.
Alhamdulillah, Aku dinyatakan diterima dan lolos untuk mengikuti pelatihan virtual assistant gratis ini. Senang sekali bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar ilmu baru.
Lalu, apa saja sih yang dipelajari selama pelatihan berlangsung?
Jadi, pelatihan dimulai dari tanggal 15 September - 30 September 2024. Terdiri dari berbagai metode pembelajaran, yaitu
- Pertemuan 1 : Pembukaan pelatihan Higher Academy Batch 5, oleh founder dan pengajar Tifany Priyadi
- Pertemuan 2 : Video rekaman pembelajaran Basic Virtual Assistant
- Pertemuan 3 : Pembelajaran mandiri melalui materi PDF
- Pertemuan 4 : Sesi Q&A melalui grup whatsapp
- Pertemuan 5 : Video rekaman pembelajaran simulasi cari kerja
- Pertemuan 6 : Tugas praktek kerja secara kelompok
- Pertemuan 7 : Video rekaman pembelajaran materi virtual assistant level 2
- Pertemuan 8 : Tuga praktek kerja secara individual
- Pertemuan 9 : Penutupan Pelatihan
Dari pembelajaran yang aku ikuti, ada beberapa catatan materi selama materi diberikan, antara lain :
- Modal apa saja yang harus dipersiapkan jika ingin bekerja secara online, khususnya virtual assistant.
- Penjelasan dasar mengenai pekerjaan administrasi
- Pembelajaran tools dasar yang digunakan sebagai modal menjadi virtual assistant pemula
- Praktek dasar administrasi seperti entry data, administrasi keuangan dasar, planning content media sosial, dan simulasi menjadi customer service.
Kesan selama mengikuti pelatihan yang aku rasakan adalah senang dan sangat antusias. Karena memberikan aku insight mengenai pekerjaan virtual assistant yang tidak menutup kemungkinan bekerja dengan klien atau perusahaan lokal.
Secara materi yang diberikan memang benar-benar hal dasar dalam administrasi. Tapi membuat aku berpikir bahwa modal dasar seperti ini bisa mendapatkan pekerjaan online. Bagaimana yang sudah ekspert, memiliki pengalaman, dan latar pendidikan tinggi.
“Menjadi Virtual assistant bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa melihat latar belakang pendidikan. Asalkan memiliki kemampuan dasar, ada hal yang ingin dijual, dan mau terus belajar”
Maksud dari hal yang ingin dijual ini artinya ingin memberikan layanan apa kepada klien atau perusahaan yang kita lamar. Bisa dengan kemampuan unggulan yang dimiliki, hingga hanya memberikan layanan waktu yang siap bekerja kapan saja.
Insight yang aku dapatkan dari pelatihan ini yaitu selama memiliki kemauan, mau terus belajar dan membudayakan membaca dengan baik. Siapa saja bisa memulai pekerjaan virtual assistant lokal secara online.
Itulah rangkuman kegiatan dan materi yang aku pelajari ketika mengikuti pelatihan virtual assistant gratis dari Higher Academy Batch 5. Semoga apa yang aku tuliskan bisa menjadi pembelajaran dan membuka insight siapa saja yang membaca. Membantu siapa saja yang ingin memulai bekerja secara online di era digital saat ini.
