Saat anak pertama lahir, saya mengalami banyak tantangan saat menyusui. Kurangnya ilmu dan pengalaman saya sampai merasakan semua masalah menyusui bagi ibu baru. Bahkan bayi menangis saya hampir tidak mengetahuinya bagaimana mengatasinya.
Saya berpikir menyusui itu adalah hal yang mudah. Cukup menempelkan mulut bayi ke puting ibu, sudah selesai urusannya. Bayi bisa minum ASI dan jadi tenang. Jreng jreng ternyata semua itu tidak semudah itu. Pendeknya pengetahuan bahkan nilainya nol dalam menyusui anak pertama.
Sedih rasanya sedikit gagal saat menyusui anak pertama. Belajar dari pengalaman yang sudah dialami. Saat mengetahui hamil anak kedua dan ketiga, saya mulai belajar terus. Termasuk ilmu tentang menyusui. Bisa dibilang saat menyusui anak kedua, saya berjalan dengan baik. Namun, tidak membuat saya percaya diri tinggi. Saya tetap perlu mengupgrade ilmu tentang menyusui untuk persiapan anak ketiga.
ASI Makanan Terpenting Untuk Bayi
ASI merupakan makanan pertama dan terbaik untuk bayi sejak lahir. Kandungan gizi, berupa mineral, protein, karbohidrat, dan berbagai vitamin ada di dalamnya. Komposisi ASI juga tidak selalu sama. ASI yang dihasilkan akan memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh bayi itu sendiri. Termasuk adanya antibodi untuk bayi apabila sedang sakit.
ASI menjadi makanan terpenting untuk bayi. Banyak para ibu baru berjuang untuk bisa memberikan ASI yang cukup untuk bayinya. Bagaimanapun besar usaha yang diperlukan, ibu selalu ingin memberikan yang terbaik pada anaknya.
Persiapan Ibu untuk Menyusui
ASI menjadi hadiah yang diberikan untuk bayinya sejak lahir. Saking memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan si kecil, banyak para ibu yang berjuang.
Dalam agama islam, menyusui menjadi hal yang penting untuk diperjuangkan. Sebagai perintah pada ibu yang telah melahirkan seorang anak.
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya.” (Al Baqarah : 233)
Tentunya agar bisa memberikan ASI pada bayi dengan baik, perlu persiapan yang dilakukan untuk calon ibu baru. Jangan seperti saya, memiliki pemikiran bahwa menyusui itu hal yang mudah. Tetap membutuhkan persiapan yang matang. Kali ini, saya mau sharing persiapan apa saja untuk bisa menyusui bayi, yuk disimak ya.
1. Belajar dan Mencari Informasi Tentang Menyusui
Belajar merupakan bagian penting dalam hidup. Selama usia kita terus bertambah, kita tetap perlu belajar. Untuk proses menyusui juga perlu belajar dengan baik. Belajar dan mencari informasi tentang menyusui bisa menjadi modal awal dalam proses menyusui kelak.
Sumber informasi saat ini yang serba digital membantu dengan mudah para ibu untuk mendapatkan ilmu. Mulai dari artikel tentang menyusui, cerita pengalaman dari yang sudah menyusui, dan beberapa kelas atau webinar bersama dokter ahli secara langsung secara online maupun offline. Semua itu bisa kita akses dengan mudah asalkan memiliki niat dan keinginan dalam belajar mengenai ilmu menyusui.
Informasi mengenai menyusui seperti apa yang perlu diketahui untuk ibu baru? Sebenarnya sangat banyak yang bisa dipelajari ya. Moms bisa mencari informasi dasar yang penting untuk diketahui seperti waktu menyusui untuk bayi, berapa lama bayi menyusui, bagaimana kebutuhan menyusui bayi sesuai dengan usia, dan cara menyusui dengan baik.
2. Berkonsultasi dengan Dokter Laktasi
Walaupun untuk mendapatkan informasi menyusui itu mudah melalui internet. Tidak ada salahnya ibu baru juga berkonsultasi langsung dengan dokter laktasi. Agar apa? Agar penjelasan dalam informasi adalah benar dan tepat bisa kita terima. Sehingga pas praktek pelaksanaan waktu menyusui bisa berjalan dengan lancar.
3. Mempersiapkan Nutrisi Sejak Dini
Persiapan ibu menyusui bukan hanya dari luar saja. Mempersiapkan menyusui juga perlu dilakukan dari dalam tubuh. Dengan mempersiapkan tubuh dalam keadaan sehat sangat penting. Dalam proses menyusui sangat membutuhkan energi yang besar. Kadang para ibu merasa kelelahan selama proses menyusui, karena kurangnya manajemen waktu dan kondisi tubuh kurang sehat. Mengkonsumsi nutrisi sehat sejak dini sangat diperlukan. Memperhatikan asupan makan, suplemen tambahan dan vitamin jika diperlukan.
Penutup
Persiapan menyusui untuk ibu baru sangat perlu dilakukan secara matang sejak dini. Agar nanti saat sudah waktunya tiba, setidaknya sudah mengetahui hal dasar mengenai menyusui. Ditambahkan lagi dengan dukungan besar dari keluarga terdekat seperti suami, orang tua, dan anggota keluarga di rumah sangat perlu dibutuhkan. Suksesnya menyusui bukan hanya dari keberhasilan ibu. Jangan lupa untuk mempersiapkan hal yang dibutuhkan selama masa menyusui.
Selamat MengASIhi dan Semangat selalu ya Moms, jangan pantang menyerah!