Setiap ibu yang memiliki anak pasti punya cerita pengalaman yang istimewa setiap proses menyusui. Ada yang langsung berhasil lancar, ada juga yang mengalami banyak tantangan.
Aku pun juga merasakan hal yang sama. Pada anak pertama dan kedua memiliki pengalaman menyusui yang berbeda. Pada anak pertama banyak sekali tantangan yang aku alami. Sampai aku merasa stress juga.
Dengan begitu, tantangan yang aku alami saat menyusui anak pertama menjadi pelajaran penting. Aku jadi belajar dan mencari tahu bagaimana memperbaiki kesalahan itu. Agar tidak terjadi pada anak kedua.
Nah, kali aku mau sharing tantangan yang dihadapi saat menyusui anak pertama.
1. Masalah Pelekatan Selama Menyusui
Pernah aku beberapa kali cerita, saat menjadi ibu baru aku menyepelekan masalah menyusui. Selama hamil hanya memikirkan bagaimana cara melahirkan. Tapi lupa belajar dan mencari informasi mengenai kehidupan setelah melahirkan.
Saat menyusui bukan hanya sekedar menempelkan mulut bayi pada payudara ibu. Karena dalam ASI berproduksi bukan dari puting ibu. Melainkan daerah areola payudara. Sehingga dalam menyusui bayi baru lahir perlu belajar perlekatan dalam menyusui dengan benar.
Aku menyadari hal ini terlambat, hingga jungkir balik baru mengajarkan pelekatan baik di usia 3 bulan. Jadi prosesnya cukup lama dan melelahkan, si bayi sudah bisa protes dan distraksi.
2. Puting Lecet Hingga Berdarah
Hal yang paling menyakitkan saat menyusui adalah mengalami luka di bagian puting. Luka ini disebabkan karena perlekatan proses menyusui tidak tepat. Rasanya sakit sekali kalau tetap melanjutkan menyusui secara langsung dalam keadaan luka terbuka.
Aku mengalami luka ini sudah dari hari kedua menyusui. Awalnya heran bayi baru lahir kan belum punya gigi. Ternyata bisa juga membuat luka pada ibunya.
Luka yang aku alami cukup parah. Jadi aku enggan menyusui langsung anak. Aku lebih memilih memompa ASI dan memberikan ASI melalui botol dot pada anak. Sebenarnya cara ini bukan solusi yang tepat. Sehingga jadi pelajaran bagi aku, mencari tahu bagaimana mengatasi puting yang terluka dan solusi menyusui dengan baik. Salah satu hal penting yang diperhatikan dalam menyusui ada posisi pelekatan.
3. Hiperlaktasi
Ada yang tahu istilah hiperlaktasi?
Aku mengetahui istilah hiperlaktasi setelah anak pertama usia 1 tahun. Setelah menikmati drama menyusui yang aku lalui.
Hiperlaktasi adalah kondisi dimana produksi ASI yang dihasilkan oleh ibu lebih banyak dari kebutuhan bayi saat itu. Lagi-lagi balik karena masalah proses menyusui yang tidak tepat, aku lebih banyak memilih memompa ASI.
Kebanyakan melihat informasi melalui instagram agar bisa produksi ASI yang banyak. Tanpa mengetahui bagaimana pompa ASI dengan tepat. Jadi aku sering kali melakukan pumping bisa 1 jam sekali. Alhasil ASI yang dihasilkan sangat banyak, tapi anak kebutuhannya tidak sebanyak ASI yang dihasilkan.
Sempat aku membuang ASIP (ASI perah) yang ada di semua freezer. Karena tidak diminum anak dan masa penyimpanan sudah 1 tahun.
Setelah itu aku belajar bahwa manajemen produk ASI itu penting. Lebih baik menyusui sesuai dengan kebutuhan dan permintaan anak. Sehingga ASI yang dihasilkan cukup sesuai kebutuhan anak.
4. Payudara Bengkak
Payudara bengkak juga menjadi masalah yang aku alami saat menyusui anak pertama. Hal ini bisa terjadi karena ada penumpukan ASI. ASI yang tidak dikeluarkan membuat payudara bengkak hingga ibu kesakitan.
Masalah ini masih berkaitan karena aku hiperlaktasi. Produksi ASI yang cepat dan jumlah banyak tapi saat menyusui kebutuhan bayi lebih sedikit. Bisa juga dikarenakan proses keluarnya ASI kurang sempurna, jadi menyebabkan tumpukan.
Payudara bengkak ditandai dengan ada benjolan kecil pada payudara apabila disentuh, terasa sakit, dan sedikit kemerahan pada permukaan payudara. Apabila payudara bengkak tidak diatasi bisa menyebabkan mastitis hingga infeksi. Jadi jangan sepelekan hal ini ya.
Itulah beberapa permasalah selama menyusui anak pertama berdasarkan pengalaman pribadi aku. Menyusui merupakan kegiatan mulia dan mendatangkan pahala untuk para ibu. Jadi berjuanglah karena imbalannya pahala yang tak ternilai setiap tetes ASI yang dihasilkan. Buat moms yang mengalami masalah selama menyusui, segeralah konsultasi pada dokter. Agar dapat tertangani dengan baik dan menemukan solusi yang tepat.