mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Konten [Tampil]
Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Hai bumil bagaimana kabarnya hari ini?

Hehe sampai hari ini, saya juga berstatus ibu hamil. Bagaimana masa kehamilan bumil sampai saat ini? Semoga para bumil dalam keadaan sehat dan kondisi kandungannya juga sehat ya. 

Pernah nggak sih mendengar mengenai ibu hamil itu harus rajin jalan kaki. Biar bisa lahiran lancar dan normal?

Faktanya, memang jalan kaki merupakan olahraga paling simpel, minim modal dan minim resiko untuk ibu hamil. 

Kapan Ibu Hamil Bisa Jalan Kaki?

Dari pengalaman kehamilan satu dan dua, setiap konsultasi dengan dokter kandungan. Sebenarnya ibu hamil boleh olahraga jalan kaki kapan saja. Dengan syarat tetap memperhatikan kondisi kesehatan secara mandiri.

Artinya tubuh dalam keadaan sehat dan tidak memiliki keluhan. Biasanya saya mulai rajin jalan kaki pagi hari saat memasuki trimester 2. Karena tubuh sudah mulai lebih nyaman, sudah bisa beradaptasi dan keadaan sehat. Kalau saat trimester 1 atau awal kehamilan masih sering banyak keluhan seperti mual dan muntah. Jadi usahakan untuk memperhatikan kesehatan secara mandiri dan tidak memaksakan diri.

Manfaat Olahraga Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Masa kehamilan menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dalam rahim. Tentu latihan fisik atau olahraga perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat. Olahraga sederhana yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah jalan kaki.

Dengan meluangkan waktu untuk jalan kaki setiap hari dapat mendatangkan banyak manfaat untuk ibu hamil. Kali ini, saya ingin sharing apa saja manfaat dari jalan kaki untuk ibu hamil. Simak sampai selesai ya.

1. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Jalan kaki bisa membantu membakar kalori tubuh. Apabila dilakukan oleh ibu hamil dapat menjaga berat badan agar tetap sehat selama kehamilan. Sehingga dapat mencegah berat badan berlebihan pada ibu hamil.

2. Bantu Mengurangi Resiko Diabetes

Seringkali terdapat kasus ibu hamil yang memiliki gula darah tinggi atau diabetes, walaupun sebelum hamil tidak ada riwayat diabetes. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya karena berat badan yang bertambah secara berlebihan. Dengan olahraga berjalan kaki secara rutin dapat mengurangi resiko diabetes selama kehamilan dan pasca melahirkan.

3. Menurunkan Resiko Preeklampsia

Resiko melahirkan bayi prematur karena mengalami preeklampsia juga menjadi masalah yang cukup terjadi. Berjalan kaki setidaknya dapat membantu mengurangi kolesterol pada darah, dan menjaga kesehatan pada tubuh.

4. Menghilangkan Stress

Perubahan suasana hati, mood naik turun, banyak pikiran hingga overthinking merupakan salah satu pemicu stress. Stress saat hamil kerap terjadi, apalagi ibu hamil suka merasa cemas memikirkan proses lahiran. 

Berjalan kaki dapat bantu melepaskan endorfin, zat kimia yang membuat tubuh tidak nyaman. Selain itu, tubuh kita jadi lebih terasa rileks dan tenang saat berjalan kaki. Ditambah dengan menghirup udara pagi yang lebih segar terasa lebih menyenangkan.

5. Melancarkan Proses Persalinan

Berjalan kaki sering kali dijadikan alasan untuk bisa melahirkan dengan lancar. Faktanya, saat berjalan kaki dapat membantu mengencangkan otot-otot pada daerah pinggul hingga kaki. Untuk proses persalinan kita perlu mengandalkan fleksibilitas otot-otot pinggul, panggul dan kaki. Sehingga proses pembukaan persalinan bisa berjalan lebih cepat, nyaman dan rileks.

Tips Olahraga Nyaman Untuk Ibu Hamil

Memulai olahraga walaupun hal yang sederhana tetap memerlukan persiapan yang baik. Agar selama olahraga tetap merasa nyaman. Apalagi kondisi sedang hamil yang tidak mudah untuk berolahraga. 

Tips olahraga nyaman untuk ibu hamil yang pertama jangan lupa menggunakan pakaian yang nyaman. Pastikan pakaian yang digunakan tidak terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Tubuh tetap memiliki sirkulasi yang nyaman. Dan apabila berkeringat tidak terlalu mengganggu selama olahraga. 

Kedua, gunakan sepatu olahraga. Niatkan benar untuk olahraga, jadi gunakan sepatu khusus olahraga atau minimal sepatu kets. Jangan menggunakan sandal. Jika ingin berjalan kaki tanpa alas kaki pun juga bisa akan lebih sehat, namun perhatikan track daerah jalanan yang akan dilewati aman.

Ketiga, cukupi kebutuhan cairan pada tubuh. Jangan sampai saat olahraga kehausan sehingga kurang terhidrasi. Minumlah air putih terlebih sebelum berolahraga.

Terakhir, jangan paksakan diri dan kenali sinyal tubuh yang hadir. Kemampuan setiap ibu hamil akan berbeda, untuk memulai olahraga berjalan kaki penting juga memperhatikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Jika tubuh sudah terasa lelah dan tidak kuat, jangan dipaksakan lagi. Lakukan jalan kaki secara bertahap, misalnya hari pertama hingga ketiga coba jalan kaki pagi selama 10 menit. Selanjutnya, jika tubuh sudah mulai terbiasa dan terlatih tambahkan durasinya secara bertahap.

Penutup

Kehamilan merupakan momen spesial dan paling bahagia yang dialami setiap wanita yang mengalaminya. Nikmati masa kehamilan dengan sebaik mungkin. Tentu salah satunya dengan menjaga kesehatan selama kehamilan dengan baik. Agar tubuh ibu tetap sehat dan perkembangan pada janin dalam rahim sehat. 

Olahraga menjadi aktivitas yang perlu dilakukan agar tubuh ibu hamil tetap sehat dan bugar. Berjalan kaki di pagi hari bisa menjadi aktivitas rutin yang dilakukan. Karena akan mendatangkan banyak manfaat untuk bumil seperti yang sudah saya bahas sebelumnya.

Bumil jangan lupa olahraga ya, agar tetap sehat dan proses persalinan kelak akan berjalan lancar.

Related Posts
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

Posting Komentar