Sering kali suami menawarkan akuarium pada saya untuk dibawa ke rumah. Teman kantor suami memiliki sebuah akuarium yang sudah tidak lama tidak pakai. Kondisinya masih bagus, layak dipakai dan perlengkapanya masih lengkap. Beberapa kali saya menolak, dengan alasan bingung akan ditaruh dimana. Karena kondisi rumah kontrakan yang sempit.
Zaara, anak pertama kami mendengarnya. Dia begitu antusias dan ingin memelihara ikan. Akhirnya saya mengizinkan untuk membawa akuarium ke rumah. Memang sebenarnya tidak ada alasan lain, selain bingung mau ditaruh dimana. Namun, suami meyakinkan untuk mengatur dengan baik penyimpanannya.
Sebelumnya, kami pernah memelihara ikan saat masih tinggal di Tangerang. Memang anak kami sangat senang dengan ikan. Anak juga banyak belajar dari memelihara ikan. Dengan begitu, banyak manfaat yang didapatkan dalam memelihara ikan, antara lain :
1. Belajar Tanggung Jawab
Memelihara ikan bisa membuat anak belajar tanggung jawab. Dengan cara memberikan tugas untuk merawat ikan dan memberikan makan pada ikan. Apabila usia anak masih kecil beri kesempatan anak memberi makan dengan bantuan. Sedangkan, usia anak cukup lebih besar dan sudah bisa melakukan sendiri. Berikan tugas pada anak untuk jadwal memberi makan pada ikan.
Berikan kesempatan anak untuk belajar membersihkan akuarium bersama. Mungkin dengan membantu mengganti air, membersihkan hiasan ikan, atau membantu sedikit menggosok akuarium yang kotor.
2. Meningkatkan Percaya Diri Anak
Anak saya paling senang jika sudah menyelesaikan tugas memberi makan ikan. Karena dia merasa telah merawat ikan dengan baik. Maka, saat anak diberikan tugas untuk merawat ikan, anak akan merasa senang. Maka, rasa percaya diri anak meningkat dengan baik.
3. Memberikan Suasana Tenang
Dikutip melalui halosehat, memelihara ikan di rumah berdasarkan penelitian membantu mengurangi stress dan kecemasan, sehingga memberikan suasana tenang. Melihat ikan secara langsung di akuarium yang memiliki beberapa hiasan batu dan tanaman yang indah, membuat detak jantung berdenyut lebih rendah sehingga keadaan lebih tenang. Apalagi ditambah dengan suara gemericik gelembung air, menambah suasana lebih nyaman.
4. Meningkatkan Kreativitas
Bagian paling menyenangkan saat memiliki akuarium di rumah adalah membuat hiasan di dalamnya. Saat itu, saya berencana ingin memberikan hiasan batu-batu dan beberapa tanaman. Saya mencoba melibatkan anak untuk memilih yang cocok di akuarium di rumah. Setelah itu, saya membiarkan anak untuk menaruh dan menghias sesuai keinginannya. Dengan begitu, anak akan berkeratifitas dengan imajinasinya. Memadukan batu-batu yang warna-warni, tanaman yang indah dan hiasan air mancur di dalamnya.
5. Memberikan Pelajaran Sains
Ketika memelihara ikan hias di akuarium bisa untuk mengajari anak pelajaran sains sejak dini. Dimulai dari jenis-jenis ikan yang di miliki, bagaimana ikan hidup, cara bernafas ikan, cara ikan makan dan masih banyak lagi. Kita bisa memberikan pelajaran sains pada anak secara bertahap dan sesuai dengan pemahaman si anak.
Ikan menjadi hewan peliharaan yang cukup populer dan lebih mudah dirawat. Selain itu, ikan juga hewan yang bebas dari penyakit alergi. Sebagai alternatif apabila memiliki anak yang sensitif dan alergi.
Jadi, tidak ada salahnya memberikan hewan peliharaan untuk anak. Banyak sekali manfaat yang di dapat untuk perkembangan anak. Tidak perlu bingung dan khawatir lagi ya. Apa teman-teman ada rencana untuk memelihara ikan untuk anak? Boleh dicoba di rumah ya, agar bisa merasakan manfaatnya.