Bumil apakah suka merasa heran kenapa sering merasa mudah lelah dan tubuh terasa lemas? Padahal seorang perempuan yang sedang hamil bukanlah orang sakit. Namun, kondisi spesial yang bisa mengandung seorang anak di dalam rahimnya.
Kegembiraan yang dirasakan bumil akan bercampur aduk dengan kondisi selama proses kehamilan. Karena mulai muncul banyak kondisi ketidaknyamanan. Seperti mual, muntah, tubuh terasa tidak nyaman, tubuh merasa mudah lemah.
Meskipun kondisi tersebut merupakan tanda umum yang biasa dialami oleh ibu hamil, namun hal ini menjadi waktu yang cukup sulit untuk dilalui.
Teringat pengalaman pribadi saya saat hamil anak pertama, sering sekali mengalami mual dan muntah. Bahkan sampai tidak nafsu makan. Rasanya setiap apa yang saya konsumsi akan keluar lagi begitu saja. Apalagi saat itu, saya masih bekerja kantoran harus pulang pergi kerja naik kereta commuterline, sungguh sangat berat perjuangannya.
Pasti setiap ibu hamil akan mengalami kesulitan di awal kehamilannya. Tubuh membutuhkan adaptasi karena terdapat perubahan. Lalu, apa yang menyebabkan ibu hamil mudah lemas di trimester pertama? Saya coba sharing penjelasannya ya, simak sampai selesai ya.
Penyebab Ibu Hamil Mudah Lemas di Trimester Pertama
Berdasarkan halaman situs halodoc dan beberapa tanya jawab yang dilakukan mengenai masa kehamilan di trimester pertama. Kondisi mudah lemas dan mudah lelah disebabkan oleh perubahan hormon pada tubuh ibu. Apalagi tubuh perlu melakukan penyesuaian yang terjadi di dalam tubuh.
Salah satunya hormon progesteron memiliki peningkatan saat kehamilan di trimester pertama. Karena memiliki fungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim. Namun, memberikan efek samping pada tubuh yaitu lemahnya persendian dan ligamen tubuh. Maka hal tersebut menyebabkan ibu hamil mudah lemas dan cepat capek.
Morning sickness juga menjadi salah satu penyebab ibu hamil mudah lemas. Kondisi dimana setiap pagi hari, ibu hamil akan merasa mual dan muntah. Terkadang membuat ibu kehilangan nafsu makan.
Mudah lemas juga bisa terjadi disebabkan karena ibu bekerja di kantor maupun ibu yang sedang hamil anak kedua atau selanjutnya. Karena banyak aktivitas yang dilakukan bisa menjadi salah satu pemicunya.
Maka, penting untuk para ibu hamil harus lebih pintar mengatur dan menjaga aktivitas yang dilakukan. Agar tidak mudah lemas hingga kelelahan. Karena bisa mempengaruhi kesehatan kehamilan nanti. Berikut beberapa cara mengatasi mudah lemas pada ibu hamil. Mungkin bisa diterapkan agar tubuh ibu tetap bisa bugar dan sehat selama kehamilan.
5 Cara Mengatasi Mudah Lemas Pada Ibu Hamil
Untuk mengatasi mudah lemas pada ibu hamil perlu memperhatikan aktivitas dan asupan makanan sehari-hari. Menjadi poin penting yaitu bukan hanya memperhatikan aktivitas yang dilakukan saja namun kalori yang masuk pada tubuh harus tepat. Pada ibu hamil membutuhkan tambahan kalori sebesar 200-400 dari kebutuhan wanita normal.
Kalau begitu saya akan membahas cara mengatasi mudah lemas pada ibu hamil, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Perhatikan Jenis Makanan yang dikonsumsi
Sebagai ibu hamil penting perhatikan asupan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Fokus pada jenis makanan sehat kaya akan nutrisi yang baik. Ikuti saran dokter kandungan ataupun bidan mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi.
Agar tidak mudah lemas ibu hamil perlu memperhatikan makanan yang menjadi sumber energi, seperti karbohidrat, protein dan sumber lemak baik. Bisa divariasikan jenisnya setiap hari tentu dengan memperhatikan apa yang tidak membuat ibu hamil mual.
Lebih baik sedikit demi sedikit konsumsi makanan daripada tidak sama sekali. Kadang saat trimester pertama cukup kesulitan makan karena mual. Bisa dengan ditambahkan konsumsi buah yang asam dan segar untuk menghilangkan rasa mual.
2. Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral Tubuh
Pada trimester pertama menjadi masa kehamilan terpenting karena awal mulanya terbentuknya janin. Mulai dari pembentukan plasenta, pertumbuhan janin yang sangat pesat, dan air ketuban. Maka, ibu hamil perlu penuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh guna mendukung perkembangan janin lebih optimal.
Konsumsi multivitamin yang mengandung asam folat, kalsium, dan zat besi. Ibu hamil juga membutuhkan asupan zat besi yang cukup, jangan sampai mengalami anemia. Karena ibu memberikan nutrisi untuk janin pada tubuh melalui sel darah merah. Apabila mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah maka proses pemberian nutrisi untuk janin akan berkurang.
3. Perhatikan Aktivitas Harian
Tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan semua aktivitas setiap hari. Baik untuk ibu bekerja kantoran ataupun ibu rumah tangga tidak ada salahnya untuk selalu memperhatikan aktivitas saat hamil.
Mintalah bantuan pada keluarga ataupun orang lain untuk melakukan aktivitas yang bisa dialihkan. Atau bisa juga dengan membuat jadwal aktivitas yang akan dilakukan setiap hari. Buatlah target yang ringan dan tidak memaksakan tubuh hingga kelelahan. Bisa menunda pekerjaan yang tidak mendesak dan tidak penting sehingga dapat dilakukan lain waktu.
4. Tidur yang Cukup
Seorang ibu hamil akan sering mengantuk dan merasa lelah. Oleh karena itu, luangkan waktu setidaknya 1-2 jam untuk tidur siang. Karena ibu hamil membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibandingkan saat tidak hamil. Cobalah untuk mengatur pola tidur lebih baik, seperti tidur lebih awal dan jangan bergadang.
5. Tenang dan Rileks
Ibu hamil yang memiliki banyak pikiran hingga stress dapat berdampak buruk pada kesehatannya. Emosi yang tidak stabil bisa menyebabkan tubuh ibu hamil jadi mudah lelah. Maka, cobalah untuk selalu tenang dan rileks setiap waktu. Bersantai dan melepas semua pikiran negatif dan membantu tubuh lebih bugar dan sehat.
Penutup
Mudah lemas dan lelah biasanya lebih sering dialami saat kehamilan trimester pertama. Dengan seiring bertambahnya usia kehamilan rasa lemas akan mulai berkurang. Oleh karena itu, perlu memperhatikan beberapa hal untuk mengatasinya. Namun, apabila mengalami rasa lemas yang cukup ekstrim bisa menyebabkan ibu tidak bisa melakukan aktivitas. Coba langsung konsultasikan pada dokter kandungan ibu ya.
Semoga artikel kali ini bermanfaat, tetap semangat untuk para bumil ya.
Referensi :
https://www.halodoc.com/artikel/sering-lelah-di-trimester-pertama-ini-kondisi-yang-tidak-normal
