Ilmu parenting merupakan ilmu yang membahas bagaimana pola asuh dalam mendidik dan membimbing anak dengan baik. Belajar ilmu parenting artinya mempersiapkan diri untuk membentuk pola asuh anak dengan baik. Waktu untuk mempelajarinya tidak harus menunggu memiliki anak, namun bisa dilakukan jauh sebelumnya.
Kenapa demikian?
Nyatanya dalam mendidik anak tidaklah mudah. Saat di bangku sekolah hingga kuliah saya tidak mendapatkan materi bagaimana menjadi seorang ibu untuk mendidik anak kelak. Hal yang saya pelajari sekedar ilmu pengetahuan alam, berhitung, hingga pengetahuan umum lainnya.
Mungkin, kalau menjadi seorang ibu terdapat manual book maka tidak ada lagi seorang ibu yang stress dan kelelahan karena mengurus anak. Malahan nanti akan ada perlombaan menjadi ibu terbaik dan siapa yang menjadi ranking 1. Tapi, hal itu tidak pernah terjadi karena menjadi ibu merupakan hal yang kompleks.
Seorang ibu harus bisa merawat diri untuk mempersiapkan kehamilan, selama kehamilan, melahirkan hingga merawat dan mendidik anak hingga tumbuh dewasa. Namun, dalam mendidik dan merawat tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab seorang ibu loh, karena seorang ayah juga memiliki peran penting di dalam keluarga.
Saya pribadi merasa memiliki pemikiran salah, karena saya belajar ilmu parenting baru dilakukan saat memiliki anak. Saya cukup panik dan kerepotan saat merawat bayi baru lahir karena merasa kesulitan dan tidak mengetahui cara yang baik.
Pentingnya Ilmu Parenting
Seberapa penting orang tua belajar ilmu parenting ? Yap, menurut saya pribadi layaknya bungkusan makanan instan tanpa ada petunjuk, akan kehilangan cara menggunakannya. Sama hal dalam mendidik anak, kita butuh belajar untuk panduan bagaimana mendidik dan merawat anak dengan baik. Agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dengan potensinya.
Pentingnya ilmu parenting sebagai persiapan dan bekal untuk orang tua. Karena dalam mendidik anak pasti akan mengalami tantangan dalam perjalanannya, maka perlu ilmu untuk mengantisipasi dan cara mengatasinya.
Selain itu, orang tua merupakan tempat pertama bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh. Anak akan mudah meniru apa yang sering dilihat oleh mereka. Maka penting orang tua belajar parenting agar orang tua bisa lebih hati-hati dalam bersikap dan berbicara.
Mempersiapkan Diri Menjadi Orang Tua Yang Baik
Belajar parenting berarti kita berusaha mempersiapkan diri menjadi orang tua yang baik. Karena ingin mengajarkan banyak hal yang baik pada anak.
Anak sejatinya sebagai peniru yang handal, ia akan bersikap dan melakukan segala sesuatu karena melihatnya. Maka sebagai orang tua perlu memberikan contoh secara langsung.
Misalnya, orang tua menginginkan anak memiliki kebiasaan baik berupa bisa berbicara dengan lembut. Tapi, orang tua sering kali kelepasan kalau memanggil anak dengan cara berteriak. Tidak perlu menyalahkan anak kalau dia akan melakukan hal yang sama. Karena anak melihat yang biasa dilakukan orang tua.
Lalu bagaimana?
Orang tua perlu memanggil anak dengan sebutan sayang dan cara yang baik juga. Maka, secara tidak langsung anak akan memperhatikan perilaku yang dilakukan. Kemudian akan menjadi contoh dan dipraktekkan oleh anak.
Meningkatkan Self Awareness Orang tua
"Dulu waktu mama kecil juga begitu"
Ingat tidak kalau orang tua kita dulu ada kalimat seperti itu. Orang tua jaman dulu lebih banyak mengetahui cara mengasuh anak karena didapatkan dari generasi sebelumnya. Bahkan dari kebiasaan yang diingat sewaktu kecil.
Sekarang karena sudah berkembangnya teknologi informasi, semakin mudah mendapatkan informasi apapun melalui internet. Orang tua jaman sekarang pun lebih menerapkan ilmu parenting dari yang sedang berkembang. Mendapatkan informasi dari penelitian dari pakarnya langsung.
Dengan belajar ilmu parenting orang tua bisa meningkatkan self awareness atau kesadaran diri dalam berperan menjadi orang tua. Oleh karena itu, orang tua dapat bersikap dan berperilaku sesuai saat mendidik anak.
Penutup
Jadi, waktu yang tepat untuk belajar parenting kapan?
Tentu jawabannya sekarang juga. Buat teman-teman yang sudah membaca artikel ini, maka mulai lah belajar ilmu parenting saat ini. Mendidik anak bukan hanya 5-10 tahun saja. Mendidik dan mengasuh anak seumur hidup karena semakin bertambahnya usia anak, membutuhkan sikap dan cara yang berbeda.
