Sebagai ibu baru yang memiliki bayi baru lahir pasti masih banyak perlu adaptasi. Rutinitas merawat bayi memerlukan kesabaran ekstra. Salah satunya saat bayi menangis. Ibu mungkin paham jika bayi menangis karena lapar atau popok yang basah. Menangis menjadi cara komunikasi bayi pada ibu untuk memberitahu hal yang membuat tidak nyaman.
Namun, apabila jadinya jika bayi menangis secara terus menerus? Walaupun sudah diberikan susu dan mengganti popoknya. Ibu baru kebanyakan akan merasa bingung, apalagi yang harus dilakukan.
Sebelum mengetahui cara mengatasi bayi baru lahir yang menangis terus menerus. Sebagai ibu perlu mengetahui penyebab bayi menangis terlebih dahulu. Yuk, ibu kita cari tahu!
Penyebab Bayi Menangis
Normalnya bayi akan menangis ketika merasa tidak nyaman. Namun, terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan bayi baru lahir menangis terus-menerus, diantaranya sebagai berikut :
1. Lapar
Bayi baru lahir akan merasakan lapar lebih cepat karena kapasitas lambung masih sedikit. Sehingga, bayi lebih sering menangis karena lapar. Berikan ASI pada bayi agar bayi tidak merasa lapar lagi. Biasanya bayi baru lahir hingga berumur tiga bulan akan menyusu hampir setiap jam. Mungkin hal itu yang menyebabkan bayi menangis.
2. Popok Basah
Popok yang basah dan kotor akan membuat bayi tidak nyaman. Bayi akan berkomunikasi dengan menangis. Apabila popok bayi basah, ibu perlu menggantikan dengan yang baru. Bilas dengan air bersih untuk memastikan kebersihan area genital bayi bersih. Agar bayi terhindar dari ruam popok yang akan membuat bayi tidak nyaman. Jadi, ibu perlu rajin cek kondisi popok yang digunakan bayi agar memastikan popok tetap bersih.
3. Tidak Nyaman
Bayi akan sering menangis karena merasa tidak nyaman. Tidak nyaman pada bayi banyak hal yang perlu diartikan. Bisa karena lingkungannya terlalu dingin atau panas, suasana yang terlalu berisik atau karena sakit.
Biasanya bayi baru lahir lebih sering mengalami perut kembung atau kolik. Pencernaan bayi yang belum sempurna dapat menyebabkan gas di perut terlalu banyak. Bayi belum bisa mengeluarkan gas pada perut dengan sendiri. Ibu perlu memberikan sedikit bantuan stimulasi agar bayi lebih nyaman. Maka, ibu perlu memahami tanda yang diberikan bayi saat menangis.
4. Mengantuk dan Kelelahan
Bayi berumur dibawah tiga bulan masih memiliki jam tidur yang banyak. Hampir 18 jam bayi akan tidur. Apabila bayi terlalu lama terbangun maka akan merasakan kelelahan dan mengantuk. Bisa karena suasana yang belum nyaman untuk tidur atau terlalu banyak diajak stimulasi. Bila bayi terlihat sudah menangis terus bisa menjadi salah satu penyebabnya karena mengantuk.
5. Sakit
Ibu sudah melakukan pengecekan semua hal namun bayi tetap menangis. Coba periksa suhu tubuh bayi apakah demam? Jika suhu tubuh bayi meningkat bisa menyebabkan bayi menangis. Untuk mengetahui sakit yang dialami pada bayi perlu pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. Ibu bisa membawa bayi untuk dikonsultasikan pada dokter.
Cara Mengatasi Bayi Menangis
Setelah memastikan keadaan bayi sudah dalam keadaan kenyang dan popok sudah bersih. Namun, bayi masih terus menangis mungkin penyebabnya dari beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas. Lalu, bagaimana cara mengatasinya agar bayi bisa berhenti menangis?
Berdasarkan sedikit pengalaman pribadi untuk bisa mengatasi bayi berhenti menangis. Berikut penjelasannya :
1. Memandikan Bayi
Bayi akan terasa nyaman apabila badan terasa bersih dan segar. Ibu bisa memandikan bayi sehari dua kali, yaitu saat pagi hari dan sore. Ibu bisa memandikan bayi menggunakan air hangat agar bayi merasa tenang. Karena dengan air hangat bayi akan merasa tenang dan nyaman. Pastikan menggunakan sabun khusus untuk bayi.
2. Membedong Bayi
Membedong dapat membantu bayi terasa nyaman dan hangat. Walaupun saat ini ada beberapa issue yang mengatakan bayi baru lahir tidak perlu dibedong. Sebenarnya yang tidak diperbolehkan adalah membedong dengan terlalu kencang dan kaki diluruskan secara paksa. Pastikan saat membedong bayi dalam kondisi memberikan ruang di bagian dada, agar tetap terasa nyaman dan hangat. Sehingga bayi bisa tidur dengan nyenyak.
3. Mengayun
Saat bayi menangis biasanya ibu sigap langsung menggendong. Terkadang bayi tidak langsung berhenti nangisnya. Mengayun atau menggoyangkan bayi secara perlahan bisa membantu bayi ingat saat di dalam perut. Bayi akan terasa nyaman. Pastikan saat mengayunkan bayi dengan tempo lambat dan berikan nyanyian yang lembut.
4. Suara yang Lembut
Bayi baru lahir masih banyak perlu adaptasi suasana, salah satunya adalah suara yang didengar. Selama di dalam perut, bayi terbiasa mendengarkan suara detak jantung ibu. Suara tersebut membuat bayi tenang dan nyaman.
Apabila bayi menangis bisa sesekali dicoba untuk menggendong dengan ditempelkan pada dada ibu. Agar bayi dapat mendengar detak jantung ibu yang bisa membantu bayi lebih tenang. Sesekali bisa menyanyikan lagu yang lembut juga pada bayi agar lebih nyaman.
5. Memberikan Sentuhan Lembut
Sentuhan menjadi panca indra yang masih terus berkembang pada bayi. Dengan sentuhan lembut dapat membantu optimalkan perkembangan otak bayi. Tidak hanya sentuhan lembut, bayi juga membutuhkan pijatan lembut di sekitar tubuhnya. Pijatan pada bayi bisa dilakukan setelah mandi.
Penutup
Banyak hal yang menjadi penyebab bayi menangis. Sebagai ibu baru harus lebih pintar untuk menangkap sinyal tangisan bayi. Terkadang bayi menangis memiliki irama berbeda tergantung kondisi yang sedang dirasakan. Pastikan bayi sudah kenyang dan popok sudah bersih. Apabila dua hal tersebut bayi tetap menangis bisa melihat kondisi lainnya dan lakukan cara untuk mengatasinya.
Ibu yang sudah berusaha untuk menenangkan bayi pasti akan merasa kelelahan. Jangan sampai ibu kelelahan dan lupa merawat diri juga. Semoga para ibu yang sedang merawat bayi saat ini diberikan kesabaran dan dukungan keluarga yang baik. Dengan adanya dukungan keluarga yang baik akan menjadi ruang berbagi dan bercerita. Agar ibu tetap bisa mengatasi setiap tangisan bayi dengan tenang.
Referensi
https://www.alodokter.com/6-trik-jitu-mengatasi-bayi-menangis-berikut-ini-mungkin-belum-kamu-ketahui
https://hellosehat.com/parenting/bayi/perawatan-bayi/penyebab-bayi-menangis/