Konten [Tampil]
Tahun 2023 ini tidak terasa sudah memasuki bulan ketujuh atau bulan agustus.
Ada yang tahu tidak? Kalau minggu awal bulan agustus memperingati apa?
Yap… Betul..
Setiap awal bulan agustus di minggu pertama atau lebih tepatnya tanggal 1 - 7 agustus seluruh dunia memperingati sebagai pekan menyusui sedunia atau world breastfeeding week. Pasti mama disini sudah tidak asing lagi ya.
Tema yang diangkat pada tahun 2023 kali ini adalah enabling breastfeeding : making a difference for making parents. Aktifkan menyusui : buat perbedaan bagi orang tua yang bekerja.
Arti yang dimaksud pada tema tahun ini adalah berhenti untuk membuat para ibu yang bekerja untuk memilih antara pekerjaan atau menyusui anak. Tidak jarang bagi para ibu menyusui mengalami kesulitan dalam memerah asi saat di tempat kerja. Dari faktor waktu yang kurang karena sibuk mengerjakan pekerjaan hingga tempat untuk memerah asi tidak ada atau kurang nyaman. Hal tersebut menjadi alasan para ibu bekerja berhenti menyusui bayinya. Maka dari itu marilah kita mendukung penuh para ibu bekerja bisa tetap menyusui anak di tempat kerja.
Dengan adanya pekan menyusui sedunia membantu masyarakat luas agar semakin mendukung dan membantu proses menyusui dengan optimal. Pemberian asi eksklusif terutama untuk bayi 0-6 bulan amatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Salah satunya melindungi dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi dari berbagai penyakit. Terbukti bahwa kandungan Asi dapat meningkatkan antibodi bayi lebih baik.
Dalam Islam pun sudah jelas bahwa dalam Al Quran diminta untuk menyusui anaknya hingga 2 tahun. Tepatnya pada surat Al Baqarah ayat 233, menjelaskan bahwa :
" Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut"
Betapa pentingnya Asi untuk kehidupan pertama bayi. Hingga diberikan anjuran agar memberikan Asi hingga 2 tahun. Karena buat para ibu memberikan Asi pada bayi sangat membutuhkan perjuangan dan pengorbanan.
Pengalaman Menyusui Eksklusif 6 bulan
Sedikit cerita pengalaman saya ketika menyusui eksklusif untuk anak-anak. Pada anak pertama dan kedua memiliki tantangan yang berbeda. Akan tetapi saya berusaha keras agar bisa memberikan yang terbaik.Pengalaman anak pertama saya memiliki kesulitan dalam pelekatan dan sakitnya dalam menyusui. Saya berpikir awal menyusui itu mudah, ternyata menyusui bukanlah sekedar melekatkan mulut bayi pada puting payudara. Namun, perlu ilmu, kesabaran dan kasih sayang dalam proses menyusui. Memang berat semua yang dialami saat itu, tapi perjalanan menyusui itu sangat cepat.
Tidak terasa anak pertama pun sudah umur 3 tahun. Ternyata saya bisa melalui semua drama menyusui anak pertama.
Sedangkan pada anak kedua saya pun juga mengalami kesulitan. Kesulitan itu bukan hanyalah masalah faktor internal dalam proses menyusui melainkan faktor eksternal. Bagaimana kesiapan mental dan psikis saya ketika menghadapi kehidupan baru.
Yap.
Dikira ketika punya anak kedua saya akan baik-baik saja.
Nyatanya tantangannya sungguh meningkat.
Bukan berarti sulit dan tidak bisa ya.
Kesulitan menyusui karena saya merasa lelah dan stress membagi waktu. Membagi waktu menyusui bayi perlu keadaan yang tenang, bagaimana mengurus anak pertama, dan juga membagi waktu melakukan peran menjadi seorang istri.
Masya Allah tabarakallah.. Ternyata semuanya bisa terlewati dengan baik hingga saat ini.
Jadi buat mama diluar sana, bagaimana pun peran menjadi ibu di rumah ataupun ibu bekerja di kantor. Tetap semangat menjalani peran dan berusaha memberikan hak pada anak yang terbaik. Salah satunya memberikan Asi Eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupan bayi.
Semoga bermanfaat, salam hangat.
#pekanasisedunia #worldbreastfeedingweek