Assalamualaikum wr wb...
Bismillahirohmanirohim..
Tulisan kali ini lebih banyak curhat dan pengalaman saya.
Alhamdulillah, minggu depan kehamilan saya yang kedua ini masuk ke 28 minggu. Berarti akan masuk ke Trisemester 3 (TM3). Masya Allah, tidak terasa selama kehamilan ke 2 ini, ternyata begitu cepat dijalaninnya.
Ketika awal kehamilan ini juga tidak banyak keluhan, tidak banyak mual ataupun muntah. Lebih nyaman dan tenang, hanya lebih sering mengantuk.
Selama kehamilan ke 2 ini, karena saya terlalu sibuk memikirkan proses perpindahan untuk merantau ke Batam, jadi saya merasa sangat sedikit waktu untuk mengajak ngobrol adik janin.
Sedikit cerita di umur kehamilan sekitar 16-18 minggu kemarin, saya mengalami flek darah. Panik dan sangat khawatir. Karena baru pertama kali mengalami seperti ini saat TM2.
Saat itu, belum bisa langsung periksa ke dokter karna kondisi lagi di kampung halaman Sukabumi. Seminggu setelahnya baru periksa ke dokter kandungan.
Diagnosa dari Dokter kandungan ketika itu, Posisi Plasenta Letak rendah. Duaar.. Hati rasanya penuh khawatiran. Sepengetahuanku posisi plasenta dengan letak rendah cukup rentan untuk melahirkan normal, karena resiko dapat menutupi jalan lahir.
Namun, dokter kandungan mengatakan tidak perlu khawatir karena dengan perkembangan dan pertumbuhan adik janin, rahim pun ikut berkembang. Posisi plasenta pun bisa terus berpindah ke atas. Pesan dari dokter kandungan yaitu dipastikan asupan makanan bergizi dan rajin minum vitamin.
Apa itu Plasenta Letak rendah?
Plasenta merupakan organ penting pada masa kehamilan, karena sebagai sumber nutrisi untuk perkembangan dan pertumbuhan janin melalui darah ibu.
Posisi plasenta sangatlah penting, karena dapat mempengaruhi proses melahirkan nanti. Terutama apabila posisi letak rendah / posisi plasenta yang menutupi jalan lahir (plasenta previa). Apabila posisi plasenta letak rendah rentan terjadi pendarahan / flek selama masa kehamilan.
Gambar : ilustrasi plasenta dari https://m.liputan6.com/lifestyle/read/4686220/apa-itu-plasenta-previa-kenali-gejala-dan-penanganannya
Bagaimana Perasaan ketika di Diagnosa Plasenta Letak Rendah?
Ketika dokter mengatakan posisi plasenta di kehamilan kedua ini letak rendah, sedih dan sangat khawatir.
Hal yang ku lakukan, langsung mencari informasi dan bagaimana mengatasi untuk mengusahakan perkembangan dan posisi plasenta dapat bergeser ke atas. Menurut bidan kita, saya baca mengenai posisi plasenta melalui Website, YouTube ataupun akun instagramnya.
ketika terjadi pendarahan karena didiagnosa hal yang bisa kita lakukan adalah banyak istirahat dan relaksasi. Relaksasi akan membuat tubuh menjadi lebih tenang dengan kata-kata afirmasi positif, perasaan lebih nyaman, dan rasa khawatir pun berkurang. Saya membeli rekaman Hypnobirthing dari E-learning Bidan kita. Saya mendengarkan dan mengaplikasikan setiap afirmasi pada hypnobirthing untuk plasenta letak rendah/plasenta previa.
Alhamdulillah setalah 2 bulan, ketika kontrol kehamilan di usia 26weeks. Posisi plasenta dikehamilan kedua saya sudah baik, di posisi aman di atas. Insya Allah dengan Izin Allah, bisa melahirkan normal.
Setelah ini, Peer yang harus saya lakukan adalah semakin terus memperdayakan diri secara fisik, mental, dan psikis untuk proses melahirkan nanti. Tidak lupa juga saya banyak belajar untuk perawatan pasca melahirkan, seperti perawatan bayi baru lahir, perawatan untuk diri sendiri pasca melahirkan, proses menyusui dan sebagainya.
Sebagai seorang perempuan yang masih banyak belajar, saya pun masih banyak hal yang belum diketahui walaupun saya sudah memiliki seorang anak.
Proses belajar akan terus harus di lakukan sampai akhir hayat nanti.
Penutup
Ini hanya sedikit cerita dan pengalaman yang aku alami. Beberapa cara aku menghadapi dalam situasi ini. Semoga bermanfaat dan bisa di ambil hal baiknya.
Referensi :
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Plasenta
2. Bidan Kita (Youtube, BidanKita.com & Instagram @bidankita)